Jumat, 22 November 2013

Erlina Vicky Rahmawati (14) Teks Anekdot



LAPORAN MEMBUAT’’ TEKS ANEKDOT’’
                                                        KETILANG POLISI

    Hari minggu yang lalu, Andi dan teman-temannya pergi ke SunMor UGM. Mereka baru siwa smp yang ugal-ugalan belum memiliki SIM tetapi tingkahnya tidak karuan. Mereka mengendarai sepeda motor. Ditengah perjalanan mereka diberhentikan oleh polisi. Mereka disuruh memperlihatkan SIM dan STNK. Tetepi mereka tidak mempunyai.
Polisi : ‘’ selamat pagi. Apakah saya boleh mengecek dan melihat SIM dan STNK anda?’’
Andi : ‘’ pagi pak. Tapi pak saya tidak mempunyainya.?’’
Polisi : ‘’ tapi kenapa Anda mengendarai sepeda montor dengan tidak menggunakan lalu lintas dengan menenrobos lampu lalu lintas.?’’
Andi :’’ yaa... karena Cuma pengen seneng-sseneng aja pak, anak muda jaman sekarang ya sering ugal-ugalan seperti kami ini pak.. upsss keceplooosan ..?’’
Polisi :’’ jadi begitu alasannya Anda baiklah saya hanya ingin menjelaskan aturan tata tertib lalu lintas jadi kalian semua saya denda.’’
    Andi dan teman-temannya terkena denda Rp. 50.000,- . dan akhirnya mereka hanya memperi sebagian saja karena uang yang sebagiannya mereka simpan didalam jok montor mereka. Supaya polisinya percaya. Dan setelah polisi itu pergi mereka berkata :’’ bukan polisi lalu lintas lagi tetapi menjadi polisi pemalak uang orang. “

2 komentar:

  1. Strukturnya kok nggak ada ya? (Ajeng Octaviana AT/ 04)

    BalasHapus
  2. ini kok tidak ada struktur teksnya ( siska wahyuningsih/28)

    BalasHapus