Minggu, 24 November 2013

teks anekdot Dhinda Mallini 08


Dhinda Mallini (08)


Melamar Kerja
Abstraksi: Senin adalah rutinitas untuk para pekerja .
Orientasi: Bejo adalah salah satu dari beribu banyak pengangguran di Negara ini , rencana untuk hari ini dia ingin mencari pekerjaan disemua sudut kota metropolitan ini ya Jakarta .
Semua berkas sudah disiapkan oleh Bejo .dia mengendarai angkot sebagai pengantarnya .Sampai disuatu perusahaan dia menemui resepsionisnya
Mbknya :” selamat pagi pak ,ada yang bisa  saya bantu ?”
Bejo:” oh.. ini mbak saya ingin melamar pekerjaan ,apa masih ada lowongan ya ?
Mbknya :” oh ada mas cuma tinggal sebagai OB saja ,bagaimana mas ?”
Bejo :” buset mbk , saya ini lulusan S1 kok mau bekerja sebagai OB “
Mbknya :” ya hanya ini mas yang ada saat ini “
Bejo:” duh jan.. nasib yasudah mbk saya minta daftar buat mengisi data-data saya”
 Krisis:Mbknya:’ oh ini mas , uang mukanya Rp.50.000 ya mas “
Bejo :” uang muka buat apa itu mbak ?”
Mbknya :” ya buat pengambilan kertas itu lah mas”
Bejo:” walah mbk seperti ini kok disuruh bayar to ?”
Mbknya:” yaiyalah jaman sekarang mah gak ada yang gratis mas , kencing aja bayar “
Bejo:” saya ini mau cari kerja biar dapet uang malah di palakin sama mbknya ki gimana ini ?”
Mbknya :” maaf mas, init  udah prosedur dari sananya ?”
Bejo :”atasan mbknya dimana memang ? “
Mbknya :” ya diruanganya lah mas “
Bejo :” saya ingin bertemu mbk ?”
Mbknya :” mau ngapain mas ?, yasudah bayarnya jadi Rp20.000 saja mas ini kertasnya “
Bejo :” ya sini mbk , ini uangnya .. saya hanya ingin minta motivasi hidup saja kok mbak “
Reaksi:Sambil pergi meninggalkan resepsionisnya untuk mengisi data dirinya sendiri .
Koda: Mbk resepsionis hanya masang muka masam mendengar pernyataan dari bejo .

1 komentar:

  1. Perhatikan ejaan Mbak! Masa ada nama tokoh mbkny? dibuat nama atau langsung resepsionis kan lebih jelas....

    BalasHapus